Kamis, 25 September 2014

HATI NURANI SANG PENCURI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - HATI NURANI SANG PENCURIPada suatu malam, seorang pencuri menyelinap ke sebuah rumah yang di huni oleh seorang nyonya tua, yang saat itu sedang duduk di samping meja. Sungguh beruntung sekali, pikir si pencuri. Tiba-tiba terdengar tangisan nyonya tua itu dengan tersedu-sedu, lalu mengambil sebuah gunting dan mengarahkannya ke leher. "Ah.....! tidak boleh!" teriak si pencuri. Tanpa sadar ia berlaku sebagai pencuri, dia menerobos ke dalam rumah dan merampas gunting dari tangan nyonya itu. "Biarkan aku mati...," ronta nyonya tua itu. "Masalah apa yang terjadi? Bicarakan padaku, Untuk apa memilih jalan pintas?" Ternyata Nyonya tua itu baru saja ditinggalkan suaminya. Anak dan menantu tidak berbakti, ditambah lagi menderita sakit hingga merasakan hidup ini tidak berarti lagi. Setelah dinasehati panjang lebar, niat untuk bunuh diri tadi perlahan-lahan hilang. Setelah ramai sejenak, para tetangga mengalihkan perhatian pada si pencuri tadi. "Terima kasih,Tuan ! Tanpa pertolongan anda, tragedi malam ini tentu akan terjadi", cetus mereka. "Kalian terlalu sungkan. Saya menolong nyonya ini adalah suatu reaksi spontan, sungguh tak pantas di puji",jawab si maling. "Tuan, apakah marga anda?" "Saya bermarga Tan." Setelah berbasa-basi sebentar,tiba2 salah seorang di antara mereka berkata : "Oh ya! Ada satu hal yang perlu kita ketahui". kemudian matanya melirik kepada si maling. "Tuan Tan, bagaimana engkau bisa sampai di sini dan menyelamatkan nyonya tua ini? Dari mana anda masuk?" Si maling menjadi pusat ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 12 September 2014

TIGA AYAM PETELUR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TIGA AYAM PETELURSuatu hari tiga telur menetas bersamaan dalam rimbun jerami tua di pesawahan desa. Anak-anak ayam itu terlihat begitu cantik dengan bulu kuning halusnya. Tak lama kemudian pak tani pemilik sawah menemukan mereka dan memeliharanya hingga mereka tumbuh besar menjadi ayam-ayam betina yang sehat dan kuat. Tibalah saat mereka untuk mulai bertelur. Pak tani mulai menyiapkan tempat khusus dan nyaman untuk ayam-ayamnya dan seperti yang diharapkan, ayam-ayampun bertelur. Ayam pertama saat mulai bertelur, begitu gembira terutama melihat pak tani tersenyum pada telurnya. Namun disayangkan si ayam mulai merasa dimanfaatkan pak tani ketika telur diambil dari kandang. Iapun mogok bertelur. Pak tani lalu memberikan berbagai macam vitamin dan pakan kesukaan si ayam. Ayam pun mulai bertelur kembali meski sering tersendat-sendat. Pada akhirnya pak tani memutuskan untuk memotong ayam pertama karena ongkos pakan yang lebih tinggi daripada telur yang dihasilkan. Ayam kedua saat bertelur juga merasa bahagia melihat pak tani tersenyum. Ia merasa jika bertelur, ia menjadi begitu menarik. Maka saat bertelur, ia selalu berkotek untuk menarik perhatian pak tani. Namun beberapa hari kemudian ia kecewa karena kotekannya diabaikan pak tani dan menyuruh orang suruhannya untuk memungut telur si ayam tiap berkotek. Kegembiraan juga dirasa oleh ayam ketiga saat mulai bertelur. Namun hal itu tak terlalu menguasai perasaannya karena ia menyadari bahwa ia adalah jenis ayam petelur. Dan si ayampun terus be....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 11 September 2014

PERAMPOK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PERAMPOKShiciri Kojun adalah seorang perajin tenun sutra. kata orang, ia bukan hanya sebagai seorang pengrajin kain – tetapi lebih dari pada itu, ia adalah seniman kain. Motif-motif kain sutra rajutannya sangat indah, sehingga tidak heran jika ia menjadi sangat terkenal karena karya-karyanya. Pada suatu senja, saat Shiciri Kojun sedang merajut sutra, datanglah seorang perampok memasuki rumahnya. Perampok itu membawa sebilah pedang, yang langsung ditempelkannya ke leher Shiciri Kojun.. “Serahkan semua uangmu !” kata perampok itu. Dengan tenang Shiciri berkata, “Semua uangku ada di laci itu, tapi jangan ganggu saya, karena saya sedang berkonsentrasi mengerjakan tenunan sutra ini..” Pencuri itu pun segera melepaskan pedang yang ditempelkannya di leher Shiciri, lalu berjalan dan bergegas membuka sebuah laci lemari yang ditunjukkan Shiciri. Ketika perampok itu sedang memasukkan uang-uang itu di tasnya, tiba-tiba Shiciri berkata, “Jangan ambil semuanya, saya masih butuh seperempat dari uang itu untuk membayar pajak besok pagi.” Entah mengapa, perampok itu menuruti kata-kata Shiciri. Ia pun hanya mengambil tiga per empat uang di laci itu. Setelah memastikan uang-uang tersebut telah tertata di tasnya, perampok itu segera berjalan menuju pintu keluar. Saat perampok itu hampir sampai di pintu, tiba-tiba Shiciri berkata dengan lembut, “Berterima kasihlah setelah engkau menerima hadiah”. Dengan setengah bingung, perampok itu lalu mengucapkan “Terima kasih” lalu pergi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 08 September 2014

CARPE DIEM QUAM MINIMUM CREDULA POSTERO

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - CARPE DIEM QUAM MINIMUM CREDULA POSTERO"Akhir-akhir ini aku selalu dahaga akan pengetahuan dan falsafah kehidupan. Banyak hal di dunia ini yang ternyata masih tidak kumengerti, oleh karena itu aku harus rajin bertanya dan belajar. Bertanya kepada siapa saja dan belajar dari mana saja," gumam Puteri pada dirinya sendiri di suatu senja yang jingga. "Selama ini aku cuma memikirkan hal-hal remeh temeh tak pernah sedikitpun terbersit olehku untuk memikirkan tentang pengetahuan dan falsafah kehidupan yang akan memperkaya batin dan diriku. Setelah bertemu dengan Bintang Jatuh dan Prabu Yudistira yang bijak bestari, aku ingin tahu lebih banyak hal lagi. Rasanya aku semakin haus, semakin banyak hal yang mengganggu pikiranku yang ingin kuketahui," kata Puteri sambil menuliskan sesuatu di buku hariannya. Hari itu setelah menuliskan sesuatu Puteri memutuskan kembali untuk mengembara, mencari pencerahan, mencari sesuatu yang dapat memuaskan keingintahuannya. Tujuh musim telah berlalu, belum seorangpun ia jumpai untuk dapat ditanyai. Akhirnya setelah hampir memasuki akhir musim ke delapan, Puteri berjumpa dengan Sang Guru. "Sang Guru, ceritakan padaku apa yang dimaksud dengan Filosofi Carpe Diem, " pinta Puteri tiba-tiba. Sang Guru terdiam sejenak, tak disangka Puteri cantik nan rupawan ini terpesona oleh kalimat yang diucapan Quintus Horatius Flaccus. Lalu dengan menarik nafas dalam Sang Guru mulai berkata, "Puteri, kalimat yang kamu sebutkan kurang lengkap, harusnya carpe diem, quam minimum credula postero. Filsofi ters....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 03 September 2014

BUNGA UNTUK IBU

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BUNGA UNTUK IBUPagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan mengejar kesuksesan di kota besar ini. Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air mata nya hendak meleleh, seperti akan menangis. Pria itu bertanya “Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?” “Aku ingin memberi salah satu rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya,” gadis cantik itu melanjutkan, “Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bunga seindah ini untuk ibu.” “Kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, kok.” Cerita pria tersebut sambil turut mengamati salah satu karangan bunga. “Uang saya tidak cukup.” “Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.” Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum. Akhirnya gadis itu mengambil salah satu karangan bunga. Dengan ditemani sang pria, gadis itu lalu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri mengantar si gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga itu kepada ibunya. Gadis itu pun bersedia. Dua orang i....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 02 September 2014

KERANG DAN MUTIARA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KERANG DAN MUTIARAMalam ini angin berhembus lembut, permukaan laut tenang , ada sedikit cahaya rembulan menerobos masuk ke dasar laut dimana seekor kerang sedang duduk menikmati suasana temaram dan tenang. Gelombang lembut di dasar laut sana membawa pasir-pasir menari mengikuti arus bermain. Sebutir pasir masuk ke dalam tubuh kerang, membuat sang kerang kaget. Heiii, siapakah kau gerangan , sang kerang bertanya. Aku adalah pasir, gelombang lautlah yang membawa aku ketempatmu. Siapakah kau ? tanya sang pasir. Aku kerang, penghuni dasar lautan ini. Demikianlah perkenalan sang kerang dengan butir pasir tersebut. Perkenalan tersebut pada awalnya hampa rasanya, mungkin hanya ibarat sebutir pasir besarnya. Sampai suatu saat, sang dewi rembulan melihat persahabatan yang hampa tersebut. Sang dewi berkata, wahai kerang tidakkah kau dapat lebih mencurahkan rasa persahabatan mu pada butir pasir lembut tersebut, dia begitu kecil dan lembut. Mulai sekarang biar aku mengajarkan bagaimana rasa persahabatan itu agar hidupmu lebih berarti. Dengan lembut sang dewi mengajarkan, tidak sia-sia apa yang diajakan sang dewi rembulan, persahabatan antara sang kerang dengan butir pasir lembut tersebut berbuah hasil. Ada canda, ada tawa, mereka berbagi masalah. Persahabatan itu telah merubah butir pasir lembut tersebut menjadi sebutir mutiara muda yang berwarna putih. Warna putih tersebut merupakan warisan sang dewi rembulan kepada mereka. Disuatu siang yang terik , pada saat mereka sedang berbagi rasa di dasar laut y....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1